Deskripsi

LINK PEMBELIAN GOOGLE PLAY BOOK

Dalam komunikasi adalah sulit untuk menglinierkan keilmuan ini. Sebab, tentu saja komunikasi itu berubah setiap waktu. Kenapa penulis menulis dengan judul ini, karena secara bidang ilmu komunikasi luas. Sedangkan Termodinamika (bahasa Yunani: thermos = ‘panas’ and dynamic = ‘perubahan’) merupakan fisika energi, panas, kerja, entropi dan kespontanan anggota.

Nah dari kespontanan itu penulis berpikir dan menganalisis apakah hanya sekedar menulis dalam arti sesuai dengan bahasa Indonesia baku. Dan menulis sesuai keilmuan kita masing-masing. Disisi lain penulis sangat suka menulis. Jadi Termodinamika berkomunikasi dekat dengan mekanika statistik di mana banyak hubungan termodinamika berasal.

Yang berasal dari sistem di mana terjadi anggota perubahan bangunan atau pertukaran energi, termodinamika klasik tidak berkomunikasi dengan kinetika reaksi (kecepatan suatu anggota reaksi berlangsung). Karena gagasan, penggunaan istilah “termodinamika” pada umumnya merujuk pada termodinamika setimbang. Dengan hubungan ini, konsep utama dalam termodinamika merupakan anggota kuasistatik, yang diidealkan, anggota “super pelan”. Anggota termodinamika bergantung-waktu dipelajari dalam termodinamika tak setimbang.

Dalam tulisan ini , penulis ada menulis soal abad Yunani kuno, ada tentang kesehatan, juga ada tentang politik, diri sendiri, banyak lagi penulis tulis yang telah dimuat dikoran harian di Kepulauan Riau. Satu lagi kita di Indonesia selalu terkontaminasi dengan linearitas keilmuan. Padahal setiap individu memiliki kebebasan dalam berekspresi. Karena termodinamika tidak berkomunikasi dengan konsep waktu.

Hukum termodinamika kebenarannya sangat umum, dan hukum-hukum ini tidak bergantung untuk rincian dari interaksi atau sistem yang diteliti. Penulis berharap buku ini dapat memicu generasi selanjutnya untuk berkreasi mengenai berbagai hal. Semoga buku ini bermanfaat.